google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

SALUT Mandiri Brebes Sokong Satu Keluarga Satu Sarjana

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Dinamikanews.net – Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Mandiri kini sudah ada di Kabupaten Brebes, berada di Jalan Malik Ibrahim Nomor 4A Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes. Diresmikan oleh Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SALUT Mandiri Brebes dapat menyokong masyarakat berpendidikan tinggi melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana.

“Hari ini kita resmikan SALUT Mandiri Brebes, ini mitra Pemkab yang nantinya membantu masyarakat mendapatkan akses pendidikan tinggi melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana,” ucap Bupati Brebes saat peresmian, Selasa (10/6/2025).

Mitha mengatakan, visi Brebes Beres dalam konteks pendidikan yakni memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat. Program Satu Keluarga Satu Sarjana berangkat dari keresahan masyarakat juga Pemkab atas ketimpangan akses pendidikan tinggi yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah di Brebes, terutama di keluarga berpenghasilan rendah.

“Kita semua tahu pendidikan adalah alat utama untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi, dan banyak keluarga yang belum memiliki anggota yang menempuh pendidikan tinggi karena kendala biaya, informasi, dan motivasi,” tuturnya.

Lanjut Mitha, Program Satu Keluarga Satu Sarjana ditunjukkan untuk meningkatkan jumlah lulusan sarjana dari kalangan keluarga tidak mampu, memberikan kesempatan yang adil bagi setiap keluarga untuk mencetak minimal satu sarjana, dan mendorong mobilitas sosial dan ekonomi melalui pendidikan tinggi.

Baca Juga :  Lembaga Satu Bumi Satu Negeri (LSBSN) Klarifikasi ke Dinas Bina Marga SDA Terkait Dugaan Penyimpangan Jalan Desa Kadu

“Kami berkomitmen memajukan pendidikan, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mengurangi angka putus sekolah dan pengangguran terdidik, menumbuhkan semangat belajar di lingkungan keluarga dan komunitas, serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan keluarga,” bebernya.

Paramitha juga berharap ke depan tidak ada lagi anak-anak yang hanya mentok lulusan SMA/SMK/MA, tapi semua sudah bergelar sarjana, dan siap menghadapi tantangan global serta dapat berkontribusi membangun Brebes lebih baik lagi.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Caridah mengatakan, launching Program Satu Keluarga Satu Sarjana sekaligus peresmian SALUT Mandiri Brebes sebagai mitra untuk mendukung program bupati.

“Ini program baru Ibu Paramitha sekaligus kami dari Dindikpora punya komitmen bersama untuk mendukung adanya peningkatan rata lama sekolah yang nantinya berkontribusi positif terhadap peningkatan IPM di Brebes,” kata Caridah yang juga Ketua SALUT.

Baca Juga :  Polres Kendal Akan Gelar Operasi Patuh Candi 2025

Caridah menyampaikan, meskipun tempatnya kecil SALUT Mandiri Brebes sudah memenuhi unsur standar kelayakan dan sudah mendapat izin resmi dari pusat. Selain itu juga ada program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang nantinya bisa untuk para pamong pemerintahan desa yang belum sarjana.

Sementara itu, Direktur UT Purwokerto Dr Prasetyarti Utami menyampaikan, SALUT merupakan salah satu mitra yang sangat strategis UT untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada mahasiswa khususnya area Brebes. Untuk program-program yang ditawarkan, pihaknya mengatakan, hampir 49 program studi dari 4 fakultas, dan UT sudah termasuk Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH).

“Dengan adanya SALUT selain meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) di wilayah Brebes, kita juga betul-betul meningkatkan kompetensi kualitas lulusan mahasiswa UT, mulai tahun 2025 ada perubahan kurikulum baru, nantinya mahasiswa bukan hanya bisa belajar secara teori, tapi memiliki kemampuan soft skill,” jelasnya.

Terkait Program Satu Keluarga Satu Sarjana, Prasetyarti menyambut sangat apresiatif telah memilih UT. Katanya, UT merupakan PTN yang sangat terjangkau biayanya, pembelajaran sangat fleksibel, dan kualitas bahan ajar juga sudah dipersiapkan sesuai kompetensi.

Berita Terkait

KPK Mengungkapkan Penyelidikan Kasus Kuota Haji Sudah Masuk Babak Akhir
Kunci Indonesia Maju, Wamendiktisaintek Dorong Hilirisasi Riset
RRI Selaraskan Narasi Siaran Sambut HUT Ke-80 RI
Kesbangpol Brebes Gelar Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan
Fatmawati: Kisah Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih
Sinergi Polres Tegal, Bulog, dan Disdag: Wujudkan Akses Pangan Terjangkau
Wabup Wurja, Hadiri Peringatan Hari Sungai Nasional 2025
Australia Naikkan Kuota Mahasiswa Asing, Prioritaskan Asia Tenggara

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:58 WIB

KPK Mengungkapkan Penyelidikan Kasus Kuota Haji Sudah Masuk Babak Akhir

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:55 WIB

Kunci Indonesia Maju, Wamendiktisaintek Dorong Hilirisasi Riset

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:53 WIB

RRI Selaraskan Narasi Siaran Sambut HUT Ke-80 RI

Jumat, 8 Agustus 2025 - 12:42 WIB

Kesbangpol Brebes Gelar Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Fatmawati: Kisah Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih

Berita Terbaru

Berita

RRI Selaraskan Narasi Siaran Sambut HUT Ke-80 RI

Jumat, 8 Agu 2025 - 13:53 WIB

Berita

Fatmawati: Kisah Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih

Kamis, 7 Agu 2025 - 14:46 WIB