google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

PU Selesaikan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk 10.300 Sambungan Rumah

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

dinamikanews.net – Permasalahan sanitasi, khususnya air limbah domestik, masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Indonesia salah satunya di Provinsi Jambi. Limbah rumah tangga baik yang berbentuk cair dan padat dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan (tanah dan air), merusak ekosistem air hingga berdampak pada kesehatan manusia.

Dalam membantu mengatasi tantangan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi yang merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP). SPALD-T Kota Jambi memiliki kapasitas 7.600 m3/hari dengan potensi layanan mencapai 10.300 Sambungan Rumah (SR).

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik, khususnya di wilayah perkotaan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.

“Kami harapkan dengan dibangunnya SPALD-T dapat meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah domestik yang dibuang secara langsung ke sungai maupun tanah,” kata Menteri Dody.

Baca Juga :  PLN Nusantara Power UP Cirata Dorong Inovasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Lewat Program Lentera Hijau

SPALD-T ini melayani 2 kecamatan besar di Kota Jambi, yakni Kecamatan Pasar dan Kecamatan Jambi Timur. Saat ini volume air limbah yang terolah sebesar 750 m3/hari dengan total layanan 388 Sambungan Rumah terdiri dari 360 SR dan 28 sambungan lainnya seperti perkantoran, sekolah, hotel, dan kawasan niaga.

Air limbah yang dihasilkan dari daerah layanan tersebut disalurkan melalui jaringan perpipaan sepanjang kurang lebih 36,8 km menuju bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau Wastewater Treatment Plant (WWTP) dengan sistem pompa dan gravitasi. Selanjutnya diolah menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) yaitu teknologi pengolahan air limbah secara biologis yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor. Air hasil olahan baru dibuang ke badan air setelah memenuhi standar baku mutu air.

Baca Juga :  Berkah Kedungombo: Petani Grobogan Panen Raya Berkat Irigasi Stabil

Pembangunan SPALD-T Kota Jambi mulai dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jambi, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PU sejak 2020 dan siap untuk diresmikan. Pekerjaan konstruksi bangunan SPALD-T Kota Jambi dibagi menjadi 3 paket kegiaatan, yakni 2 paket Jaringan Perpipaan Air Limbah dengan penyedia jasa PT. Waskita Karya dan PT. Adhi Karya selesai pada pertengahan 2024. Sementara untuk 1 paket pekerjaan WWTP (IPAL) dengan kontraktor PT. Brantas Abipraya-Memiontec (KSO) sudah beroperasi sejak awal 2024.

SPALD-T Kota Jambi tidak hanya melayani air limbah domestik melalui jaringan perpipaan saja, namun juga melayani air limbah domestik non perpipaan (lumpur tinja), sehingga SPALD-T ini juga berfungsi sebagai Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dengan kapasitas 100 m3/hari. (*)

Berita Terkait

Pengendara Motor, Tabrak Kaca Indomaret Hingga Berantakan: Ini Kata Saksi Mata
Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”
Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos
Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin
Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang
Miris! Kecamatan Curug: Juara Umum PORKAB Dulu, Kini Terpuruk di Peringkat 19
Warga Tangerang Soroti PORKAB: Dorong Prestasi Atlet Muda, Tolak Gengsi dan Pemalsuan Identitas
Luapan Kali Gondang Merendam Pemukiman dan Persawahan, Wurja Minta Segera Normalisasi 
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:47 WIB

Pengendara Motor, Tabrak Kaca Indomaret Hingga Berantakan: Ini Kata Saksi Mata

Jumat, 14 November 2025 - 13:19 WIB

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos

Jumat, 14 November 2025 - 09:54 WIB

Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin

Jumat, 14 November 2025 - 06:28 WIB

Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang

Kamis, 13 November 2025 - 19:06 WIB

Miris! Kecamatan Curug: Juara Umum PORKAB Dulu, Kini Terpuruk di Peringkat 19

Berita Terbaru