google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Cegah Stunting, Mahasiswa IPB Inovasi Abon Telur

Senin, 29 Juli 2024 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BREBES, LENSABUMI.COM – Upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes terus digenjot. Termasuk peran aktif dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dari Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB University) . Mereka membuat inovasi Abon Telur agar anak-anak balita bisa mengkonsumi telur dalam bentuk yang lain guna pemenuhan gizi mereka.

“Kami membuat inovasi Abon Telur Ayam, agar anak-anak yang tidak menyukai telur, bisa makan telur dalam bentuk abon,” tutur Kordes KKN-T IPB University Christo Glory disela kegiatan, Senin (29/7/2024).

Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba, Brebes, tempat mereka KKN-T.

Sosialisasi pengolahan makanan abon dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bangsri Siti Mukaromah. Diharapkan, Ketua dan Anggota PKK juga bisa mengenalkan cara meningkatkan waktu simpan telur ayam dengan diolah menjadi abon kepada warga masyarakat.

Baca Juga :  HUT RI Punya Makna Dalam, Iwan Ajak Renungkan Bersama

Christo menjelaskan bahwa ide usaha dengan produk abon Telur memiliki gizi yang baik untuk tubuh, serta meningkatkan motivasi terkait dengan pendidikan anak.

“Telur ayam ini memiliki gizi yang baik yang dapat diserap tubuh serta mudah untuk dijangkau oleh masyarakat, dan pengolahan makanan ini pun dapat dikomersialisasikan oleh ibu-ibu PKK atau masyarakat sekitar,” ujar Christo.

Untuk mengurangi prevalensi stunting Mahasiswa KKN-T IPB juga melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam pelaksanaan Community Feeding Center (CFC) berupa telur dan susu. PMT diberikan kepada balita stunting di Desa Bangsri dengan tujuan membantu menambah asupan protein dalam kegiatan CFC.

Baca Juga :  Ratusan Anak Ikuti Lomba Menggambar dan Mewarnai, Meriahkan Hari Anak Nasional di Grand Dian Hotel Brebes

CFC merupakan suatu program berbasis komunitas untuk memantau dan mengatasi kondisi balita kurang gizi dengan pemberian makanan tambahan berupa makanan pendamping yang berbasis dari masyarakat untuk masyarakat.

Ada berbagai kegiatan di CFC antara penyuluhan, pengukuran lingkar lengan dan penimbangan bobot badan balita, dan pembagian makanan tambahan berupa telur dan susu.

Pembagian PMT dihadiri oleh 35 balita stunting dimana setiap balita mendapatkan 4 butir telur dan 2 kotak susu yang dikemas menggunakan kemasan thinwall.

“Diharapkan dengan PMT ini dapat menambah asupan protein bagi balita yang mengalami stunting di Desa Bangsri. Kemasannya juga menarik, semoga mereka suka dengan apa yang kalian berikan pada mereka,” tutur Bidan Desa Bangsri Arie Mu’aliffah.

Berita Terkait

Gerakan Rakyat Kabupaten Tegal Gelar Rapat Konsolidasi dan Sosialisasi untuk Penyamaan Visi Misi
Badan Gizi Nasional Bertanggung Jawab, Ada Kejadian Luar Biasa Pada Siswa
Pansel Calon Pimpinan Baznas Kabupaten Tangerang telah Menetapkan 5 Nama Diajukan ke Bupati Maesyal
Proyek Hotmix Siluman di Sukabakti RT 01 RW 08
Kapolres Brebes Sambangi Pos Satkamling, Perkuat Sinergi dan Edukasi Kamtibmas
Warga Rasakan Manfaat Paving Blok di Desa Palasari
Warga Larangan Dihibur Wayang Santri, Bawa Pesan Persatuan
Bali, Pulau Dewata dilanda banjir besar

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:44 WIB

Gerakan Rakyat Kabupaten Tegal Gelar Rapat Konsolidasi dan Sosialisasi untuk Penyamaan Visi Misi

Senin, 15 September 2025 - 09:57 WIB

Pansel Calon Pimpinan Baznas Kabupaten Tangerang telah Menetapkan 5 Nama Diajukan ke Bupati Maesyal

Sabtu, 13 September 2025 - 20:13 WIB

Proyek Hotmix Siluman di Sukabakti RT 01 RW 08

Jumat, 12 September 2025 - 12:43 WIB

Kapolres Brebes Sambangi Pos Satkamling, Perkuat Sinergi dan Edukasi Kamtibmas

Kamis, 11 September 2025 - 19:26 WIB

Warga Rasakan Manfaat Paving Blok di Desa Palasari

Berita Terbaru