Kabupaten Tangerang, PC GP Ansor Kabupaten Tangerang menggelar Apel Kader Ansor–Banser dan Pelantikan Pengurus Ranting/Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Tangerang yang diikuti sekitar 3.400 kader. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan kaderisasi organisasi sekaligus konsolidasi peran Ansor dalam kehidupan sosial, keagamaan, dan kebangsaan.acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Miftahul Khaer Sukabakti Curug Sabtu 27 Desember 2025

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tangerang, M. Asdiansyah, menyampaikan bahwa apel dan pelantikan tersebut tidak dimaknai sebagai agenda seremonial semata. Menurutnya, kaderisasi Ansor merupakan proses berkelanjutan yang menuntut kedewasaan berpikir, disiplin organisasi, serta tanggung jawab sosial kader di tengah masyarakat.
“Ansor memandang kaderisasi sebagai kerja strategis. Kader harus mampu membaca realitas sosial secara rasional, menjaga etika organisasi, serta bekerja kolaboratif untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Banser sebagai satuan tugas Ansor dipersiapkan untuk menjalankan fungsi pengabdian itu di lapangan,” ujar Asdiansyah.
Rangkaian kegiatan meliputi apel kader, pembacaan Surat Keputusan, prosesi pelantikan, penyematan jaket Banser, hingga penyerahan pataka Ansor kepada pengurus di tingkat kecamatan. Seluruh tahapan dirancang untuk menegaskan bahwa atribut organisasi merupakan amanah yang harus dijalankan dengan disiplin, kesadaran hukum, dan kepekaan sosial.
Ditempat yang sama , Ketua Pelaksana kegiatan, M. Riziq Shihab, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja kolektif berbagai unsur. Ia menekankan pentingnya sinergi antara organisasi, pemerintah daerah, aparat, serta elemen masyarakat dalam menyukseskan agenda kaderisasi.
“Kegiatan ini kami rancang sebagai ruang pembinaan nilai. Harapannya, kader yang dilantik memahami bahwa pengabdian Ansor dan Banser harus dijalankan secara tertib, humanis, dan berlandaskan nilai keislaman serta kebangsaan,” ungkap Riziq.
Melalui kegiatan ini, PC GP Ansor Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kaderisasi, menjaga peran organisasi sebagai kekuatan moral, serta menjadi mitra strategis masyarakat dan negara dalam merawat persatuan dan ketertiban sosia















