Tangerang, Dinamikanews.net- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Tangerang dan beberapa aliansi mahasiswa lainnya, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gadung DPRD Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Senin, 1 September 2025.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa membawa sejumlah tuntutan salah satunya terkait pernyataan Wakil Ketua DPRD Kholid Ismail soal tidak adanya kenaikan tunjangan anggota dewan tahun 2025.
Yang mana, pada praktek di lapangan, tunjangan anggota DPRD Kabupaten Tangerang naik di tahun 2025.
“Kami menuntut beberapa hal, pertama klarifikasi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang atas statement Wakil DPRD terkait isu kenaikan tunjangan, lalu mendesak transparansi masalah tunjangan DPRD Kabupaten Tangerang,” kata Ketua HMI Kabupaten Tangerang, Akmal.
Tidak hanya itu, para mahasiswa juga meminta Bupati, DPRD, dan Kapolresta Tangerang menjamin tidak adanya represifitas terhadap massa aksi.
“Jangan ada tindak represif pada kami dalam menyampaikan aspirasi,” ujarnya.
Dalam penyampaian aspirasi tersebut, Polresta Tangerang juga melakukan penebalan pengamanan di area gedung DPRD Kabupaten Tangerang dan pisat pemerintahan.
Kepala Bagian Operasional Polresta Tangerang, Kompol Andri mengatakan, untuk pengamanan pihaknya menerjunkan 200 personel.
“Dalam pengamanan ini kami terjunkan 200 personel untuk mejaga kondusifitas penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh para mahasiswa,” ungkapnya.