google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Proyek “Misterius” di Kecamatan Rajeg Tanpa Papan Informasi, Ada Apa?

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, Dinamikanews.net– Sejumlah proyek pembangunan di lingkungan Kantor Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, menuai sorotan tajam. Pasalnya, proyek-proyek yang diduga menelan anggaran miliaran rupiah ini dikerjakan tanpa dilengkapi papan informasi, sebuah kewajiban yang diatur dalam regulasi pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Pantauan di lokasi pada Senin (22/07/2025), setidaknya ada empat proyek fisik yang tengah berjalan di area strategis Kantor Kecamatan Rajeg, meliputi:

  • Pembangunan atau rehabilitasi Musala Kantor Kecamatan Rajeg
  • Penataan taman di lingkungan kantor kecamatan
  • Pembangunan gedung baru yang diduga untuk Pos Pemadam Kebakaran (Damkar)
  • Penataan dan pengaspalan lahan parkir

Namun, ironisnya, keempat proyek tersebut tak satupun menampilkan papan nama proyek. Padahal, papan informasi ini krusial untuk transparansi, memuat detail seperti nama pekerjaan, nilai kontrak, sumber dana, pelaksana, hingga waktu pengerjaan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesigapan Petugas, PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek Adakan Simulasi Penanganan Kecelakaan

Langgar Aturan, Picu Pertanyaan Transparansi

Ketidakhadiran papan proyek ini jelas melanggar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Regulasi ini secara tegas mewajibkan pemasangan papan informasi untuk setiap proyek yang didanai oleh uang negara.

Berdasarkan penelusuran di laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, proyek-proyek ini tercatat menggunakan dana APBD Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2025. Masing-masing proyek diperkirakan menelan anggaran mendekati Rp2 miliar.

Kondisi ini sontak memicu pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran publik. Tanpa informasi yang jelas, masyarakat kesulitan memantau, dan potensi penyimpangan—baik dari segi kualitas, volume, maupun pelaksanaan dikhawatirkan bisa terjadi.

Suara Warga: “Dana Rakyat, Kami Berhak Tahu!”

Seorang warga Rajeg yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sebagai masyarakat hanya ingin tahu proyek ini dikerjakan oleh siapa, berapa nilainya, dan kapan selesai. Itu saja. Kan dananya dari rakyat juga,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan hak dasar masyarakat untuk memperoleh informasi atas proyek yang dibiayai dari pajak mereka.

Baca Juga :  Media Center Jayanti (MCJ) : Meminta Pj Bupati Kabupaten Tangerang Perhatikan Masalah Pembuangan Sampah di Kecamatan Jayanti

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kecamatan Rajeg maupun kontraktor pelaksana terkait absennya papan proyek di lokasi.

Masyarakat dan berbagai elemen publik berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang segera mengambil langkah tegas. Setiap pekerjaan fisik yang bersumber dari APBD harus berjalan sesuai prinsip keterbukaan informasi, transparansi, dan pengawasan publik, sejalan dengan amanat reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Berita Terkait

Pengendara Motor, Tabrak Kaca Indomaret Hingga Berantakan: Ini Kata Saksi Mata
Tasyakuran Kampung Sukanegara Semarak dengan Pengajian Akbar dan Kehadiran Tokoh Daerah
Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”
Genjot Pendapatan, Bapenda Banten Gelar Razia Pajak Kendaraan dan Alat Berat Mulai November–Desember 2025
Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos
Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin
Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang
Bupati Tangerang Tinjau Pembangunan Pompa Air di Bencongan Kelapa Dua

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:47 WIB

Pengendara Motor, Tabrak Kaca Indomaret Hingga Berantakan: Ini Kata Saksi Mata

Minggu, 16 November 2025 - 06:08 WIB

Tasyakuran Kampung Sukanegara Semarak dengan Pengajian Akbar dan Kehadiran Tokoh Daerah

Sabtu, 15 November 2025 - 16:09 WIB

Genjot Pendapatan, Bapenda Banten Gelar Razia Pajak Kendaraan dan Alat Berat Mulai November–Desember 2025

Jumat, 14 November 2025 - 13:19 WIB

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos

Jumat, 14 November 2025 - 09:54 WIB

Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin

Berita Terbaru