Kab. Tangerang, Dinamikanews.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, meyakini upaya sinergitas lintas sektor dapat mewujudkan daerah itu sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah menyampaikan dalam rangka mewujudkan KLA diperlukan kerja sama lintas sektor dan dukungan dokumentasi publikasi kegiatan yang berkaitan dengan KLA.
“Kami meyakini bahwa dengan sinergi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Tangerang akan terus maju dan berjuang dalam mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah, bagi anak-anak kita,” ucapnya dalam paparan evaluasi Kabupaten Tangerang Layak Anak Tahun 2025 kepada Tim Penilai Verifikasi KLA Kementerian PPPA di Tangerang, Rabu.
Menurutnya, pada tahapan evaluasi KLA ini tidak hanya bertujuan menetapkan peringkat namun juga untuk mengetahui sejauh mana capaian yang telah diraih dalam pelaksanaan KLA serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan untuk bisa menjadi pemicu bagi perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih baik ke depannya.
“Bagi Pemkab Tangerang, evaluasi ini menjadi acuan dalam mengukur keberhasilan penyelenggaraan KLA oleh Gugus Tugas KLA Kabupaten Tangerang,” katanya.
“Dalam rangka evaluasi ini, kami juga telah melakukan pengisian aplikasi berbasis web, sebagaimana ketentuan yang ditetapkan dan menyertakan penanggung jawab dari masing masing yang diharapkan dapat diisi secara optimal oleh pemerintah daerah dan seluruh anggota Gugus Tugas KLA,” tambahnya.
Pihaknya berharap langkah dan upaya yang telah dilakukan Pemkab Tangerang dapat memenuhi standar dan rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian PPPA sehingga hasilnya nanti bisa bermanfaat dan perubahan lingkungan yang aman, nyaman, sehat, dan ramah secara signifikan di Kabupaten Tangerang.
“Saya berharap pada tahap evaluasi ini, Kabupaten Tangerang dapat memenuhi kriteria KLA dan secara lebih luas menjadikan Kabupaten Tangerang menjadi daerah yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua warganya, terutamanya anak-anak,” kata dia.