google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Presiden Prabowo Tegaskan Penertiban Pengecer LPG Dilakukan Bertahap untuk Hindari Gangguan Pasokan

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaktifkan kembali pengecer-pengecer LPG yang sempat terhenti penjualannya akibat kebijakan penertiban. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025.

“Semalam memang kami sengaja minta waktu semua untuk berkomunikasi sebagai perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Itu menyampaikan aspirasi rakyat di daerah-daerah yang kemarin kesulitan mendapatkan LPG. Sehingga kemudian dari hasil komunikasi-komunikasi itu, tadi pagi Presiden sudah turun tangan meminta agar Kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak sempat jualan,” ujar Dasco.

Baca Juga :  Lewat E-fuels, Pertamina NRE Kembangkan Solusi Inovatif Dekarbonisasi Sektor Transportasi

Dasco menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada kebijakan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan pengecer yang menjual LPG dengan harga yang berbeda-beda dan lebih mahal dari harga yang seharusnya. Namun, Dasco menyebut, kebijakan tersebut justru menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

“Ada kebijakan dari internal Kementerian ESDM itu untuk menertibkan pengecer-pengecer yang harganya tidak seragam dan cenderung mahal di masyarakat. Kemudian ternyata dalam waktu yang bersamaan penertiban itu ternyata menimbulkan dampak yang seperti kita sama-sama tahu,” jelas Dasco.

Baca Juga :  RRI Selaraskan Narasi Siaran Sambut HUT Ke-80 RI

Dasco menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memerintahkan agar penertiban dilakukan secara bertahap atau parsial, dengan pengecer tetap diizinkan untuk berjualan sementara proses administrasi penertiban berlangsung.

“Akhirnya dari hasil komunikasi semalam dan dievaluasi tadi pagi, Presiden kemudian meminta supaya secara parsial dilakukan administrasi penertibannya, tetapi pengecer-pengecer bisa sambil berjualan dahulu supaya rakyat tetap bisa membeli LPG-nya,” tutur Dasco. (Andi)

Berita Terkait

Peduli Kemanusiaan, Sekda Dr. Tahroni.M.Pd Melepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatra dan Aceh
Banjir Lahar Gunung Semeru Tenggelamkan 15 Rumah Warga di Lumajang, Jawa Timur
Bantuan 100 Becak Listrik dari Presiden Prabowo, Sarana Transportasi Modern Ramah Lingkungan 
Modus Pura Pura Test Drive, Pelaku Curanmor Bawa Lari Motor Milik Penjual di Kamal Kalideres Jakarta Barat
Perayaan HUT SMPN 1 Legok Ke 42 Disambut Meriah Oleh Para Dewan Guru, Komite Sekolah dan Para Siswa-siswi SMPN 1 Legok
MIRISS..!! Proyek Balai Warga Di Citra Pasundan Diduga, Di Kerjakan Asal-asalan Dan Tanpa Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
DPR Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang
Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 14:52 WIB

Peduli Kemanusiaan, Sekda Dr. Tahroni.M.Pd Melepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatra dan Aceh

Senin, 8 Desember 2025 - 14:45 WIB

Banjir Lahar Gunung Semeru Tenggelamkan 15 Rumah Warga di Lumajang, Jawa Timur

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:56 WIB

Bantuan 100 Becak Listrik dari Presiden Prabowo, Sarana Transportasi Modern Ramah Lingkungan 

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:28 WIB

Modus Pura Pura Test Drive, Pelaku Curanmor Bawa Lari Motor Milik Penjual di Kamal Kalideres Jakarta Barat

Rabu, 26 November 2025 - 12:51 WIB

Perayaan HUT SMPN 1 Legok Ke 42 Disambut Meriah Oleh Para Dewan Guru, Komite Sekolah dan Para Siswa-siswi SMPN 1 Legok

Berita Terbaru