google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

- Reporter

Minggu, 24 November 2024 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

dinamikanews.net – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, Jokowi dan Polri menjadi sasaran kampanye hitam pilkada serentak 2024.

Hal itu disampaikan R Haidar Alwi menanggapi tuduhan Hasto Kristiyanto dan Connie Rahakundini dalam podcast Akbar Faizal Uncensored.

Menurut R Haidar Alwi, hubungan baik Megawati dengan Prabowo menyebabkan PDIP sungkan menjatuhkan lawan politiknya secara langsung.

“Sedangkan dengan Jokowi, saya melihat Megawati dan PDIP masih menyimpan dendam. Dan kebetulan di pilkada serentak 2024, Jokowi mendukung lawan politik PDIP. Karena itulah yang diserang kampanye hitam adalah Jokowi dan orang dekatnya seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” kata R Haidar Alwi, Minggu (24/11/2024).

Dalam podcast dimaksud, Hasto menyebut adanya pengerahan aparat “partai cokelat” atau “parcok” secara besar-besaran untuk membatasi ruang gerak PDIP dan kelompoknya dalam pilkada serentak 2024. Alasannya adalah kedekatan Jokowi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Tapi saat ini Jokowi bukan lagi presiden sehingga tidak punya kendali atas Polri. Lagi pula presidennya adalah Prabowo dan Polri sekarang tidak lagi di bawah presiden melainkan di bawah Menko Polkam. Menko Polkam itu Budi Gunawan, orang dekat Megawati dan PDIP. Sehingga tuduhan Hasto soal pengerahan “parcok” kurang masuk akal,” jelas R Haidar Alwi.

Baca Juga :  Electricity Connect 2024 Siap Diadakan, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi

Hasto juga menuduh Jokowi sebagai otak kriminalisasi terhadap Anies Baswedan terkait kasus Formula E. Hasto mengungkap tuduhan itu berdasarkan pembicaraanya ketika Jokowi masih menjabat sebagai presiden.

“Terlepas dari benar atau tidaknya, membocorkan rahasia saat tidak lagi seiring-sejalan menandakan bahwa Hasto tidak punya integritas. Dalam hal ini targetnya adalah meraup dukungan dari para pendukung Anies agar memilih paslon yang diusung PDIP di pilgub DKI Jakarta,” tutur R Haidar Alwi.

Selain itu, Hasto menyebut dirinya tengah diincar untuk dijadikan Tersangka oleh KPK. Informasi ini diperolehnya dari Connie Rahakundini. Sebagaimana diketahui, setidaknya ada dua kasus yang menyeret Hasto di KPK. Mulai dari kasus Harun Masiku hingga kasus DJKA Kemenhub.

R Haidar Alwi berpandangan, isu ini bukan barang baru karena telah bergulir sejak beberapa bulan lalu. Sengaja digoreng kembali untuk mencipatkan kesan kriminalisasi demi mendapatkan keuntungan politik di pilkada serentak 2024.

Baca Juga :  Dampak Kekeringan Desa Mergasana Satlantas Polresta Purbalingga Salurkan Bantuan Air Bersih Dan Sayuran

“Padahal pimpinan KPK sendiri mengeluhkan sulitnya bertemu Jokowi ketika beliau masih jadi Presiden. Tujuan Jokowi untuk menghormati dan menjaga marwah KPK itu sendiri. Itu saja masih dituduh macam-macam. Bagaimana kalau Jokowi sering bertemu pimpinan KPK? Mungkin semua kader PDIP yang terseret kasus hukum akan “playing victim” seolah-olah menjadi korban. Sementara itu hasil perbuatannya sendiri,” papar R Haidar Alwi.

Atas dasar sejumlah penjelasan di atas, R Haidar Alwi berkeyakinan segala tuduhan yang dilayangkan Hasto dan Connie dilatarbelakangi oleh dendam PDIP terhadap Jokowi.

“Pada akhirnya dendam yang diumbar itulah yang akan “membakar” PDIP. Setelah kekalahan di Pilpres, mungkin akan diikuti oleh kekalahan di Pilkada khususnya di daerah-daerah strategis. Rakyat sebagai pemilih sudah cerdas. Jualan fitnah atau kampanye hitam sudah tidak laku lagi,” pungkas R Haidar Alwi.

Berita Terkait

Tiga Menteri Kabinet Merah Putih Bergabung ke PAN
Kebijakan PPN 12% Dinilai Bebani Rakyat, Senator asal DIY: Darurat GBHN!
Dinilai Akan Ungkit Tax Ratio, Sultan Dukung Kementerian UMKM Bentuk Holding UMKM
Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
PLN Raih Penghargaan Integritas Bisnis Lestari 2024 dari Transparency International Indonesia – Tempo
PLN Pastikan Pelanggan Listrik 2.200 VA ke Bawah akan Menikmati Diskon 50 Persen Tanpa Ribet
Kementerian Kehutanan Gelar Live Event Kinerja Industri Kehutanan Dalam Peningkatan Nilai Tambah Produk Olahan Hasil Hutan
Menteri PANRB Bahas Akselerasi Transformasi Digital Bersama Penasihat Khusus Presiden

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:19 WIB

Tiga Menteri Kabinet Merah Putih Bergabung ke PAN

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:57 WIB

Kebijakan PPN 12% Dinilai Bebani Rakyat, Senator asal DIY: Darurat GBHN!

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:40 WIB

Dinilai Akan Ungkit Tax Ratio, Sultan Dukung Kementerian UMKM Bentuk Holding UMKM

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:15 WIB

Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:24 WIB

PLN Raih Penghargaan Integritas Bisnis Lestari 2024 dari Transparency International Indonesia – Tempo

Berita Terbaru

Berita

Tiga Menteri Kabinet Merah Putih Bergabung ke PAN

Jumat, 20 Des 2024 - 21:19 WIB