google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel yang Melukai Dua Prajurit TNI

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dinamikanews.net – Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Letnan Jenderal (Purn.) Nono Sampono, menyatakan keprihatinan mendalam dan kecaman keras atas insiden yang menyebabkan dua prajurit TNI terluka akibat serangan militer Israel di Lebanon.

Mantan Dan Paspampres ini juga menegaskan bahwa Israel Defense Forces (IDF) dan semua pihak terkait memiliki kewajiban untuk menjaga keselamatan personel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Keselamatan dan kesehatan prajurit adalah prioritas utama, dan hak-hak PBB harus dihormati serta dijamin tidak terganggu dalam kondisi apapun,” ujar Nono.

Indonesia mengecam keras serangan tersebut, yang dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap Hukum Humaniter Internasional dan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701. Nono Sampono mendukung sikap tegas Indonesia, seraya menambahkan, “Kita harus tegas dalam menyuarakan pelanggaran ini. Setiap serangan terhadap personel atau properti PBB adalah tindakan yang tidak dapat dibiarkan.”

Baca Juga :  Berita Gembira! 195 SD/SMP Swasta di Tangerang Ajukan Jadi Sekolah Gratis

Nono juga menekankan pentingnya menjamin inviolability, atau hak ketidakdapatgangguan wilayah PBB, dalam situasi apa pun. UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) sebelumnya telah merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran berat terhadap Hukum Humaniter Internasional dan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701.

Baca Juga :  Menyedihkan, seorang pekerja PT.Hankel kreasindo belum di berikan hak-haknya setelah bekerja lebih dari 28 Tahun

Insiden tersebut terjadi ketika tank Merkava milik IDF menembaki menara pengamatan di markas UNIFIL di Naqoura, Lebanon, yang menyebabkan dua prajurit penjaga perdamaian terluka. Saat ini, kedua prajurit berada dalam kondisi stabil dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit militer.

Mantan Komandan Korps Marinir ini juga mengajak masyarakat internasional untuk lebih tegas dalam menegakkan perdamaian, serta mendesak semua pihak menghormati mandat PBB dalam menjaga stabilitas di wilayah konflik. “Pasukan perdamaian hadir di Lebanon Selatan untuk mendukung pemulihan stabilitas. Setiap bentuk kekerasan terhadap mereka harus ditindak tegas,” tutupnya.

Berita Terkait

Waspada! Perbaikan Jalan di Tol Jagorawi Dilanjutkan
Depok Libatkan Seluruh Warga Rayakan HUT ke-80 RI
Masyarakat di Selatan Cianjur Diminta Waspada Gelombang Tinggi
Simak Profil Para Panglima Pasukan Elite TNI
Jelang HUT RI Ke-80, Dinkes dan Dishub Brebes, Gelar Bakti Sosial Cek Kesehatan Gratis
PSK Dikenakan Pajak! Begini Respon Hotman Paris
Daftar Enam Perwira TNI yang Jabat Dangrup Kopassus
NasDem Tegaskan Dukung Penuh Pemerintahan Presiden Prabowo
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Waspada! Perbaikan Jalan di Tol Jagorawi Dilanjutkan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Depok Libatkan Seluruh Warga Rayakan HUT ke-80 RI

Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:20 WIB

Masyarakat di Selatan Cianjur Diminta Waspada Gelombang Tinggi

Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:19 WIB

Simak Profil Para Panglima Pasukan Elite TNI

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 22:35 WIB

Jelang HUT RI Ke-80, Dinkes dan Dishub Brebes, Gelar Bakti Sosial Cek Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

Berita

Waspada! Perbaikan Jalan di Tol Jagorawi Dilanjutkan

Minggu, 10 Agu 2025 - 19:25 WIB

Berita

Depok Libatkan Seluruh Warga Rayakan HUT ke-80 RI

Minggu, 10 Agu 2025 - 19:23 WIB

Berita

Simak Profil Para Panglima Pasukan Elite TNI

Minggu, 10 Agu 2025 - 19:19 WIB